Meningkatnya Industri Kemasan
Banyak sekali bermunculan
usaha-usaha baru yang dikatakan dapat menghasilkan keuntungan yang besar dan
berlipat ganda. Lalu apakah semua usaha itu berjalan dengan baik? Tentunya sebuah
usaha tidak mungkin berjalan dengan baik jika tidak dilengkapi dengan sumber
daya manusia yang baik, produk yang berkualitas dan pastinya packaging yang
menarik. Ketiga poin ini mungkin bisa dianggap sebagai poin dasar yang wajib
dimiliki oleh seorang calon pengusaha besar. Terutama untuk packaging atau
kemasan, yang merupakan hal yang pertama dilihat dan memberi kesan pada
konsumen. Produk yang berkualitas tinggi jika tidak dikemas dengan baik atau
dibuat dengan kemasan yang buruk mungkin akan membuat konsumen enggan untuk
membelinya. Oleh karena itu tak heran jika industri kemasan sekarang ini
semakin menjamur.
Semakin banyakanya pengusaha baru
membuat industri kemasan menjadi semakin dicari orang. Bukan hanya penampakan
yang baik, orang juga membutuhkan kemasa yang berkualitas untuk dapat menjaga
produk yang dijual. Bahkan di Indonesia sendiri Industri kemasan dalam negeri
menargetkan pertumbuhan penjualan tahun ini mencapai 10% menjadi Rp 77 triliun
dari tahun sebelumnya Rp 70 triliun. Target pertumbuhan tersebut didorong oleh
kenaikan permintaan dari berbagai produk yang membutuhkan kemasan. Terutama
untuk jenis kemasan plastik yang permintaannya mencapai 60%. Sangat berbeda
jauh dengan kemasan karton yang hanya 27% dan sisanya dari kemasan kaleng dan
gelas.
Henky Wibawa, selaku Executive Director dari Indonesian Packaging Federation
(IPF) mengatakan bahwa industri kemasan di Indonesia sendiri mulai mengalami
trend pertumbuhan sejak tahun 2000-an, dan selama 5 tahun terakhir industri
kemasan mengalami pertumbuhan “year-to-year” rata-rata 10%. Trend pertumbuhan
ini tidak lepas dari kontribusi industri consumer
goods yang membutuhkan packaging dan khususnya lebih dominan pada flexible packaging.
Wakil Menteri Perindustrian (wamenperin), Alex SW Retraubun mengatakan perhatian terhadap standar dan kualitas pada
kemasan sangat penting, karena kemasan merupakan awal penilaian konsumen
terhadap suatu barang dan menarik mereka untuk membeli. Industri kemasan, lanjut dia, selama ini didorong oleh
pertumbuhan industri makanan dan minuman, farmasi, maupun barang kebutuhan
konsumen lainnya. Pemerintah sendiri terus mendorong perkembangan dan
peningkatan daya saing khususnya industri kemasan, dengan memperkuat struktur
industri hulu ke hilir, dan menurunkan tarif bea masuk bahan baku untuk yang
belum bisa diproduksi dalam negeri.
Sumber : kemenperin
--RAT-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar