Kelebihan Dan Kekurangan Plastik Kemasan
Jika anda sudah memulai bisnis
atau usaha dalam bidang pembuatan mungkin anda juga perlu memikirkan kemasan
untuk produk makanan yang anda jual. Memang bukan perkara mudah untuk menemukan
kemasan yang sekiranya sesuai dengan produk yang kita jual, terkadang karena
kesalahan dalam pemilihan produk bisa membuat produk jadi tidak tahan lama,
kurang efisien, mudah tengik dan lain sebagainya. Oleh karena itu penting
sekali untuk memilih plastik kemasan yang berkualitas demi menghasilkan
penyimpanan yang baik dan membuat produk
menjadi lebih tahan lama dan terjaga kualitasnya. Salah - salah, malah produk
kita yang nantinya akan di cap jelek oleh konsumen.
Pernahkah anda mencoba makanan di
dalam kemasan dan saat anda mencobanya ternyata makanan sudah berbau tengik,
sudah tidak renyah dan rasanya sudah tidak enak padahal masa kadaluarsanya masih lama ? mungkin anda yang pernah
mencoba masih mengingat jenis makanannya. Ya, kebanyakan makanan yang sudah
dikemas dan dipasarkan biasanya memiliki daya tahan yang terbatas dibanding makanan
yang dibuat setelah dipesan. Lantas apakah konsumen pada akhirnya akan menyalahkan kemasan yang digunakan ? Ya, selain itu produk kita juga akan mendapat cap jelek dari konsumen dan membuat konsumen kapok untuk membeli lagi. Lalu bagaimana caranya memilih kemasan yang baik
dan sesuai dengan produk yang kita jual ?
1. Cari
kemasan plastik yang memiliki ketebalan
yang cukup, hal ini berguna untuk menghindari proses melempem atau rusaknya
produk yang ada didalam kemasan plastik tersebut. Plastik yang cukup tebal juga
akan menjaga produk menjadi lebih tahan lama. Coba cari kemasan berbahan
plastik dengan ketebalan minimal 80 micron dan alluminium foil dengan ketebalan
minimal 90 micron. atau denga
2. Pastikan
tidak salah memilih bahan kemasan. Tentukan
terlebih dahulu bahan kemasan yang digunakan, umumnya plastik yang dijual dipasaran
terbuat dari plastik PE dan super clear PP. ada juga kemasan alluminium foil ataupun
gabungan dari alluminium foil dan plastik PET. Pastikan juga bahwa plastik
kemasan yang anda pilih memang merupakan kemasan food grade sehingga tidak berbahaya jika digunakan untuk menyimpan
makanan.
3. Sesuaikan kemasan dengan produk yang dijual.
Mungkin anda perlu sedikit mencari tahu bagaimana bentuk kemasan produk lain yang
sejenis dan bagaimana tingkat keawetan produknya. Hal ini sangat penting karena
akan berpengaruh sekali pada kualitas dan keamanan produk. Jika anda berniat
menjual produk bahan makanan mungkin ada baiknya jika anda menggunakan kemasan plastik
vakum, karena akan menghambat mikroorganisme untuk merusak produk anda, jika
anda berniat ingin menjual makanan ringan anda bisa saja menggunakan kemasan
plastik dan alluminium yang sudah dilengkapi zipper agar mudah untuk dikonsumsi
kembali. Gunakan juga jenis kemasan stand up atau berdiri untuk produk yang
bersifat cair seperti kecap, selai, saus, minyak dan lain sebagainya.
Setelah mengetahui bagaimana cara
memilih kemasan yang sesuai, kita juga harus mengetahui apa saja kelebihan dan
kekurang dari kemasan plastik.
Kelebihan
- Berbahan ringan
- Kuat
- Fleksibel
- Tahan karat
- Tidak mudah pecah
- Dapat didesain dan disablon sehingga lebih menarik
- Memiliki bentuk yang beragam
- Isolator panas yang baik
Kekurangan :
- Tidak mudah terurai
- Beberapa jenis plastik tidak mampu menahan panas
- Kemungkinan kemasan rusak jika terkena benda tajam atau dibanting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar