Artikel Plastik Kemasan - Tips Trik Kemasan: Tips Memilih Plastik Kemasan

Selasa, 12 Juli 2016

Tips Memilih Plastik Kemasan

Kelebihan Dan Kekurangan Plastik Kemasan


Jika anda sudah memulai bisnis atau usaha dalam bidang pembuatan mungkin anda juga perlu memikirkan kemasan untuk produk makanan yang anda jual. Memang bukan perkara mudah untuk menemukan kemasan yang sekiranya sesuai dengan produk yang kita jual, terkadang karena kesalahan dalam pemilihan produk bisa membuat produk jadi tidak tahan lama, kurang efisien, mudah tengik dan lain sebagainya. Oleh karena itu penting sekali untuk memilih plastik kemasan yang berkualitas demi menghasilkan penyimpanan  yang baik dan membuat produk menjadi lebih tahan lama dan terjaga kualitasnya. Salah - salah, malah produk kita yang nantinya akan di cap jelek oleh konsumen.


Pernahkah anda mencoba makanan di dalam kemasan dan saat anda mencobanya ternyata makanan sudah berbau tengik, sudah tidak renyah dan rasanya sudah tidak enak padahal masa kadaluarsanya masih lama ? mungkin anda yang pernah mencoba masih mengingat jenis makanannya. Ya, kebanyakan makanan yang sudah dikemas dan dipasarkan biasanya memiliki daya tahan yang terbatas dibanding makanan yang dibuat setelah dipesan. Lantas apakah konsumen pada akhirnya akan menyalahkan kemasan yang digunakan ? Ya, selain itu produk kita juga akan mendapat cap jelek dari konsumen dan membuat konsumen kapok untuk membeli lagi. Lalu bagaimana caranya memilih kemasan yang baik dan sesuai dengan produk yang kita jual ?

1.       Cari kemasan plastik yang memiliki ketebalan yang cukup, hal ini berguna untuk menghindari proses melempem atau rusaknya produk yang ada didalam kemasan plastik tersebut. Plastik yang cukup tebal juga akan menjaga produk menjadi lebih tahan lama. Coba cari kemasan berbahan plastik dengan ketebalan minimal 80 micron dan alluminium foil dengan ketebalan minimal 90 micron. atau denga

2.       Pastikan tidak salah memilih bahan kemasan. Tentukan terlebih dahulu bahan kemasan yang digunakan, umumnya plastik yang dijual dipasaran terbuat dari plastik PE dan super clear PP. ada juga kemasan alluminium foil ataupun gabungan dari alluminium foil dan plastik PET. Pastikan juga bahwa plastik kemasan yang anda pilih memang merupakan kemasan food grade sehingga tidak berbahaya jika digunakan untuk menyimpan makanan.

3.       Sesuaikan kemasan dengan produk yang dijual. Mungkin anda perlu sedikit mencari tahu bagaimana bentuk kemasan produk lain yang sejenis dan bagaimana tingkat keawetan produknya. Hal ini sangat penting karena akan berpengaruh sekali pada kualitas dan keamanan produk. Jika anda berniat menjual produk bahan makanan mungkin ada baiknya jika anda menggunakan kemasan plastik vakum, karena akan menghambat mikroorganisme untuk merusak produk anda, jika anda berniat ingin menjual makanan ringan anda bisa saja menggunakan kemasan plastik dan alluminium yang sudah dilengkapi zipper agar mudah untuk dikonsumsi kembali. Gunakan juga jenis kemasan stand up atau berdiri untuk produk yang bersifat cair seperti kecap, selai, saus, minyak dan lain sebagainya.

Setelah mengetahui bagaimana cara memilih kemasan yang sesuai, kita juga harus mengetahui apa saja kelebihan dan kekurang dari kemasan plastik.

Kelebihan
  •           Berbahan ringan
  •           Kuat
  •           Fleksibel
  •           Tahan karat
  •           Tidak mudah pecah
  •           Dapat didesain dan disablon sehingga lebih menarik
  •           Memiliki bentuk yang beragam
  •           Isolator panas yang baik


Kekurangan :
  •           Tidak mudah terurai
  •           Beberapa jenis plastik tidak mampu menahan panas
  •           Kemungkinan kemasan rusak jika terkena benda tajam atau dibanting




Tidak ada komentar:

Posting Komentar