Artikel Plastik Kemasan - Tips Trik Kemasan: Juni 2019

Rabu, 12 Juni 2019

Memilih Plastik Kemasan Makanan Yang Tepat Untuk Produk Pangan


Plastik Kemasan Makanan

Plastik kemasan makanan yang digunakan dalam industri makanan memang harus tepat dalam memilihnya. Karena hal tersebut berhubungan langsung dengan kualitas produk makanan anda.



Plastik Kemasan memiliki peranan penting dalam bisnis makanan yang Anda jalankan. Kemasan yang menarik, unik dapat mengikat minat para konsumen. Selain itu plastik kemasan ini juga dapat menjadi branding produk. Dengan menambahkan logo produk pada plastik kemasan, lama kelamaan konsumen akan hafal dengan produk Anda.

Sekarang ini ada berbagai macam jenis plastik kemasan, oleh karena itu anda harus memilih yang tepat untuk produk anda. Pada umumnya plastik kemasan bisa disesuaikan dengan produk makanan yang kita jual, misalkan saja kerupuk, kue kering, permen dsb.

Buat Anda yang sedang bingung dalam menentukan plastik kemasan untuk produk Anda, mungkin tips dibawah ini dapat membantu anda  dalam memecahkan masalah Anda saat ini. Sebelumnya pastikan kemasan tersebut elegan, memiliki warna menarik dan yang paling penting adalah berikan logo atau brand bisnis Anda pada kemasan tersebut.


Tips Memilih Plastik Kemasan Untuk Bahan Makanan

Saat ini sudah mulai ada banyak perubahan permintaan konsumen dan pasar akan produk pangan, dimana konsumen menuntut produk pangan yang bermutu tinggi, bisa disajikan di rumah, kondisi segar, dan mutu seragam.

Hal ini menyebabkan plastik kemasan merupakan solusi yang tepat, karena bisa memenuhi semua tuntutan konsumen diatas. Jenis plastik yang ada di pasaran sekarang ini ada beragam, jadi perlu pengetahuan yang baik untuk bisa menentukan jenis kemasan plastik yang tepat untuk pengemasan produk pangan tertentu, apalagi kalau Anda mempunyai usaha di bidang kuliner. Karena kalau salah dalam memilih jenis plastik kemasan yang tepat, bisa menyebabkan rusaknya bahan pangan yang dikemas.


Perlu Anda ketahui, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum memilih jenis plastik kemasan, antara lain kemasan itu harus bisa melindungi produk dari kerusakan fisik dan mekanis, mempunyai daya lindung yang baik terhadap gas dan uap air, harus bisa melindungi dari sinar ultra-violet, serta tahan terhadap bahan-bahan kimia.

Nah berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, disini kami akan share jenis plastik kemasan apa saja yang sesuai dengan produk yang akan dikemas, yaitu sebagai berikut:

Produk Susu
Plastik kemasan yang sesuai untuk produk susu adalah LDPE dan HDPE. Sedangkan kemasan yang baik untuk produk olahan susu, seperti keju itu harus yang bersifat kedap terhadap uap air dan gas, misalnya nilon/polietilen, Selulosa, polietilen dan PET/PE.

Daging dan Ikan
Pasti Anda sudah pernah melihat ada berbagai macam plastik kemasan untuk daging dan ikan di pasar atau supermarket, kan? Kenapa ada banyak macam kemasannya? Karena itu semua disesuaikan dengan olahan produknya, antara lain:

– Daging segar dikemas dengan PVC yang permeabilitasnya terhadap uap air dan gas tinggi.
– Daging beku dikemas dengan LDPE dan LDPE nilon.
– Unggas dikemas dengan kantung laminasi dari etilen vinil asetat/polietilen (EVA/PE).
– Daging masak dan bacon dengan E/PVDC/PA/PT/PETT atau kemasan vakum.
– Ikan dan ikan beku dikemas dengan HDPE atau LDPE.

Produk Roti
– Roti yang mengandung humektan dikemas dengan kemasan kedap air.
– Roti yang bertekstur renyah dengan kemasan kedap udara.
– Cake (bolu) agar tidak kering dan bau apek dikemas dengan selulosa berlapis atau plastik OPP (oriented polystyrene) yang dikenal juga dengan plastik kaca, karena mempunyai sifat kaku,jernih,tidak berbau.

Makanan kering
Untuk makanan kering dikemas dengan plastik kemasan kedap uap air dan gas seperti LDPE berlapis kertas atau LDPE/aluminium foil.

Makanan Yang Diolah
– Untuk makanan yang stabil seperti selai dan acar kemasan yang digunakan adalah plastik fleksibel dan jika akan diolah lagi digunakan gelas atau kaleng.
– Konstruksi lapisan yang dibutuhkan untuk retort pouch adalah bahan-bahan seperti poliester atau poliamida/ aluminium foil/HDPE atau PEPP kopolimer.
– Kemasan sekunder yang digunakan untuk distribusi adalah karton.

Buah dan Sayur Segar
Plastik kemasan yang dipilih untuk buah-buahan dan sayuran segar adalah kemasan yang mempunyai permeabilitas yang tinggi terhadap CO2 agar bisa mengeluarkan CO2 dari produk sebagai hasil dari proses pernafasan. Jenis kemasan yang sesuai adalah polistiren busa seperi LDPE, EVA, ionomer atau plastik PVC.

Kopi
– Dikemas dengan kemasan hampa seperti foil atau poliester yang sudah dimetalisasi dan PE.
– Untuk kemasan kopi instan digunakan PVC yang dilapisi dengan PVDC, tapi harganya cenderung masih terlalu mahal.

Lemak dan Minyak
Digunakan kemasan PVC yang bersih dan mengkilap. Pengemasan mentega dan margarin dilakukan dengan polistiren.

Selai dan Manisan
Sebelumnya pengemasan selai dan manisan menggunakan polistiren dengan pencetakan injeksi, tapi saat ini banyak yang sudah menggunakan PVC berbentuk lembaran.

Minuman
Untuk minuman berkarbonasi maka dipilih kemasan yang kuat, tahan umbukan dan benturan, tidak tembus cahaya dan permeabilitasnya terhadap gas rendah, sehingga jenis kemasan yang sesuai adalah poliakrilonitril.

Untuk minuman yang tidak berkarbonasi maka dipilih kemasan berbentuk botol yang mengalami proses ekstrusi yaitu Lamicon yang berasal dari PE dan lamipet (bahan yang mengandung 95% polivinil asetat saponifiliasi).

Bahan Pangan Lain
Untuk bahan pangan lain seperti garam dikemas dengan HDPE karena sifat perlindungannya terhadap kelembaban yang tinggi. Selain itu, ada juga bumbu masak yang dikemas dengan LDPE yang fleksibel, serta makanan beku dengan LDPE dan EVA.


Demikian pembahasannuya tentang plastik kemasan makanan dan cara memilihnya yang tepat untuk produk makanan anda. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.